Susah tidur bukan cuma karena banyak masalah. Kenyamanan tidur terganggu banyak juga disebabkan oleh hal-hal yang kelihatannya sepele. Salah satunya, akibat body udah nggak proporsional lagi, alias gemuk. Nggak sedikit loh, orang yang awam sama hal ini. Karena pada dasarnya, bertambahnya berat badan sering membuat gejala gangguan tidur.
Dari penelitian yang dilakukan secara acak ke 264 orang dewasa yang gemuk, di mana terdapat kelompok yang menjalani program penurunan berat badan dengan porsi makanan yang dikontrol dan mendapat program olahraga, sementara kelompok lainnya nggak mengikuti program apa-apa selain program penanganan diabetes.
Satu tahun berlalu, kelompok pertama berat badannya berkurang sampai 12 kg lebih. Sementara kelompok kedua, berat badannya berkurang nggak lebih dari 1 kg. Nah, kelompok pertama, 3 kali lebih memungkinkan kehilangan gangguan tidur, sementara kelompok kedua, malah kondisinya lebih parah gangguan tidurnya.
So, diharapkan orang-orang yang kegemukan, kalau bisa berat badannya dikontrol. Karena menurut Gary Foster, peneliti handal dari Temple University, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika, berkurangnya berat badan bakal mendatangkan banyak keuntungan buat kesehatan secara menyeluruh. Gangguan idur juga menyebabkan mengorok bahkan bunyinya juga keras. Saluran udara menjadi terhalang selama tidur, dan kalau kondisi ini nggak diobati, risiko tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung, bakal meningkat dan menjadi ancaman yang bisa serius
Sumber
Dari penelitian yang dilakukan secara acak ke 264 orang dewasa yang gemuk, di mana terdapat kelompok yang menjalani program penurunan berat badan dengan porsi makanan yang dikontrol dan mendapat program olahraga, sementara kelompok lainnya nggak mengikuti program apa-apa selain program penanganan diabetes.
Satu tahun berlalu, kelompok pertama berat badannya berkurang sampai 12 kg lebih. Sementara kelompok kedua, berat badannya berkurang nggak lebih dari 1 kg. Nah, kelompok pertama, 3 kali lebih memungkinkan kehilangan gangguan tidur, sementara kelompok kedua, malah kondisinya lebih parah gangguan tidurnya.
So, diharapkan orang-orang yang kegemukan, kalau bisa berat badannya dikontrol. Karena menurut Gary Foster, peneliti handal dari Temple University, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika, berkurangnya berat badan bakal mendatangkan banyak keuntungan buat kesehatan secara menyeluruh. Gangguan idur juga menyebabkan mengorok bahkan bunyinya juga keras. Saluran udara menjadi terhalang selama tidur, dan kalau kondisi ini nggak diobati, risiko tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung, bakal meningkat dan menjadi ancaman yang bisa serius
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar